‎Gereja Bethel Injili Nusantara menggelar Sidang Sinode perdana pada 17 Juni 2025 di Menarah Peninsula -Jakarta, yang juga bertepatan usianya yang ke 2 tahun.

Dalam sidang tersebut menghasilkan keputusan program dan anggaran empat tahunan serta pengesahan Tata Gereja.

‎Bertemakan "Melayani Sampai Tuhan Datang" GBIN memprioritaskan dan fokus pada pendirian organisasi secara menyeluruh kata Pdt. Dr. Melianus Kakiay, M.Th (biasa disapa pendeta Ferry) selaku Founder dan Ketua Umum GBIN terpilih.

‎Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa GBIN tidak membeda-bedakan setiap hamba Tuhan yang tergabung dalam GBIN memiliki hak suara dan dapat berkontribusi untuk pengembangan GBIN kedepan. Tata Gereja GBIN juga fleksibel, bukan untuk menghambat. Tetapi untuk mendukung pelayanan berjalan lebih baik dan terbuka bagi siapa saja yang rindu melayani.

‎‎Suasana sidang pun berjalan dengan baik, hangat dan khidmat serta nuansa demokratisnya terasa. Lebih dari 150 Hamba Tuhan (peserta) yang hadir sangat bersemangat dan antusias dalam melayani Tuhan.

‎Pdt. John Lokollo sebagai Majelis Pertimbangan juga antusias dan ia berterima kasih atas kelancaran sidang sinode yang pertama ini.

‎Lebih lanjut dalam sambutannya Pdt. John juga mendorong pelayanan yang inovatif, terutama dalam penjangkauan jiwa di pedesaan maupun di perkotaan.

‎"Saya berharap hamba Tuhan Jakarta dapat bersinergi dengan hamba Tuhan di daerah, saling bergandengan tangan untuk memenangkan jiwa-jiwa, tegasnya.

‎Sidang Sinode Perdana ini bukan sekedar forum administrasi, tetapi menjadi titik tolak kebangkitan gereja lokal yang berdampak secara nasional.

‎GBIN menegaskan: Pelayanan bukanlah tentang posisi, tetapi tentang panggilan. Dan kita dipanggil untuk melayani sampai Tuhan datang.